MENDESAIN DAN MERANCANG JARINGAN LAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
a. Merakit
Personal Computer (PC)
Merakit
PC merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan
komputer. Sebelum kita merakit PC, maka kita harus mempersiapkan dulu
komponen-komponennya, seperti; casing, motherboard, prosessor dan lain-lainnya.
Selain itu kita juga harus mempersiapkan ...
b. Mendesain
dan Merancang Jaringan local Area Network
Dunia
bisnis yang semakin cepat denyutnya, menuntut para pekerjanya juga semakin
pandai untuk mengefisienkan waktu kerjanya. Komunikasi antarpara pekerja, antar
perusahaan, antarcabang, atau bahkan antarnegara haruslah dapat dibuat secepat
dan seefektif mungkin.
Salah
satu solusi yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah
menggunakan jaringan komputer (LAN) dan koneksi lnternet. Dengan membuat
jaringan komputer dan ditambah dengan koneksi lnternet, maka berkomunikasi akan
menjadi semakin mudah saja. Jika Anda malas bangun dari kursi, tinggal ketikkan
saja pesan Anda lewat instant messenger, apalagi ditambah webcam, maka Anda
bisa langsung bertatap muka dengan lawan bicara Anda di manapun ia berada. Jika
instant messenger tidak memungkinkan, e-mail bisa menjadi alternatif untuk
komunikasi Anda.
Tukar-menukar
dokumen juga hampir semudah membalikkan telapak tangan jika komputer Anda sudah
terkoneki ke LAN. Yang perlu dilakukan adalah tinggal mencari nama komputer
teman Anda di PC yang Anda gunakan, kemudian lihat isinya, jika seorang teman
melakukan sharing dokumennya untuk diambil oleh orang lain termasuk juga Anda,
maka Anda dapat mengcopy-nya dengan mudah.
Kemudahan
ini tentu akan sangat menghemat waktu karena Anda tidak perlu mencetaknya
kemudian baru mengantarnya ke rekan tersebut. Anda juga tidak perlu lagi
menyimpan dokumen tersebut ke disket kemudian membagikannya ke rekan-rekan Anda
yang membutuhkannya, seperti sedia kala sebelum ada teknologi lAN. Sejak
jaringan komputer semakin populer, bahkan meledak-ledak saat ini, pekerjaan
yang biasanya dikerjakan secara manual tidak akan memakan waktu banyak lagi dan
lebih mudah untuk dikerjakan.
Karena
efektivitasnya yang sudah dirasakan di mana-mana ini, maka dari tahun ke tahun
jaringan komputer ini semakin meledak-ledak saja penggunaannya. Jaringan
komputer digunakan di mana-mana mulai dari kantor, pabrik, tempat rekreasi,
sampai di rumah pun sudah cukup banyak yang membuat LAN. Ukurannya pun semakin
lama semakin membengkak, terlebih lagi di perusahaan-perusahaan besar yang
mempunyai banyak PC.
1.2. Tujuan
1.
Agar siswa mampu
menjawab tantangan dunia yang semakin maju khususnya di bidang jaringan
komputer.
2.
Menambah pengetahuan
siswa.
3.
Melatih kemandirian
siswa.
4.
Menghaasilkan tenaga kerja
yang memiliki kompetensi khususnya di bidang jaringan komputer.
5.
Sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti uji kompetensi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Merakit Personal Computer
Pada
dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ketelitian saat
mengerjakanya.. sehingga hasilnya cukup memuaskan diri kita. Komponen perakit
komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan
merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta
fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan. Tahapan dalam perakitan komputer
terdiri dari :
1.
Persiapan
Persiapan
yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi :
prosesor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing.
2. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi
komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta
bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai
keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard,
lalu komponen lainnya. Fahor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen
terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard
mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
3. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Komponen
komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan
dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan.
Perlengkapan yang disiapkan
terdiridari :
*
Komponen computer
*
Kelengkapan komponen
seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
*
Buku manual dan
referensidari komponen
*
Alat bantu berupa obeng
pipih dan philips
2.2. Mendesain dan Merancang Jaringan Local Area Network
a.
Jenis Jaringan LAN
Jaringan
komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling terhubung,
terkoneksi dan berbagi data yang dalam hal ini adalah jaringan Local Area
Network (LAN).
Jaringan
LAN adalah sebuah teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel UTP untuk
saling berhubungan. Jaringan LAN memiliki beberapa topologi di antaranya adalah
:
1. Topologi Ring
Topologi ring
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
»
Lingkaran tertutup yang
berisi node-node sederhana dalam layout,
»
Signal mengalir dalam
satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data
bercampur) yang memungkinkan pergerakan data yang cepat dengan collision
detection yang lebih sederhana,
»
Biasanya topologi ini
tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah concentrator
dan kelihatan seperti topologi star.
2. Topologi Star
Topologi star
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
»
Setiap node
berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke
central node dan kembali lagi.
»
Mudah dikembangkan
karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central
node.
»
Keunggulan, jika satu
kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
»
Dapat digunakan kabel
yang lower grade, karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya
menggunakan kabel UTP.
3. Topologi Mesh
Topologi
mesh dibangun dengan memasang link di antara attraction station sebuah fully
connected. Mesh adalah sebuah jaringan di mana setiap terminal terhubung secara
langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan
computer kecil, topologi ini secara teori menghubungkan akan tetapi tidak
praktis, dan biasanya cukup tinggi untuk diimplementasikan. Topologi ini
memeiliki tingkat redundancy yang tinggi sehingga jika terdapat satu link yang
rusak maka satu station dapat mengganggu link yang lainnya.
4. Topologi Bus
Topologi bus daisy
chain memiliki karakteristik sebagai berikut
»
Merupakan satu kabel
yang kedua ujungnya ditutup di mana sepanjang kabel terdapat node-node,
»
Umum digunakan karena
sederhana dalam instalasi,
»
Signal melewati kabel
dalam dua arah dan mungkin terjadi collision,
»
Problem terbesar pada
saat kabel putus, jika salah satu segment kabel putus maka seluruh jaringan
akan terhenti.
5. Topologi Three
Topologi
three dibangun oleh bus network yang dihubungkan secara bersamasama, topologi
ini dapat mensupport baik base band maupun broad band signaling dan juga
contention rnaupun token bus access.
6. Topologi Hybrid
Hybrid
network adalah network yang dibentuk dari berbagai topologi dan teknologi.
sebuah hybrid mungkin sebagai contoh diakibatkan oleh sebuah pengambil alihan
suatu perusahaan sehingga ketika digabungkan maka teknologi-teknologi yang
berbeda tersebut harus digabungkan dalam network tunggal. Topologi ini memiliki
semua karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
b. Desain
LAN
Tujuan
utamanya untuk merancang LAN yang memenuhi kebutuhan pengguna saat ini dapat
dikembangkan di masa yang akan datang. Sejalan dengan peningkatan kebutuhan
jaringan yang lebih besar.
Desain
sebuah LAN meliputi perencaan secara fisik dan logis, perencanaan fisik
meliputi media yang digunakan bersama dan infrastruktur LAN yakni pengkabelan
sebagai jalur fisik, komunikasi setiap device jaringan infrastruktur yang
dirancang dengan baik cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan
masa datang.
BAB III
METODE PRAKTEK
3.1. Waktu dan Tempat
Uji
kompetensi ini dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2011, bertempat
di Unit Produksi SMK Negeri 1 Namlea.
3.2. Alat dan bahan
A. Merakit
Personal Computer
B. Mendesain
dan Merancang jaringan Local Area Network
3.3. Langkah Kerja
A.
Merakit Personal Computer
Tahapan proses
pada perakitan komputer terdiri dari :
1.
Penyiapan motherboard
Periksa
buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan kemotherboord. Atur seting jumper
sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper legangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang prosessor
Prosessor
lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati cosing. Cara memasang
prosessor jenis socket dan s/of berbeda.
Jenis socket :
*
Tentukan posisi pin 1
pada prosessor dan socket prosessor dimotherboard, umumnya terletak di pojok
yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
*
Tegakkan posisi tuas
pengunci socket untuk membuka.
*
Masukkan prosessor ke
socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang
socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
*
Turunkan kembali tuas
pengunci.
Jenis Slot
*
Pasang penyangga
(brocketl pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak
bertemu dengan lubang di motherboard
*
Masukkan pasak kemudian
pengunci pasak pada lubang pasak
*
Selipkan card prosessor
di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang heat sink
Fungsi
heat sink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heot sfnk. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka
heot sink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clrp
sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heat sink dilapisi gen
penghantar panas. Bila heat sink dilengkapi dengan /on maka konektor power pada
fan dihubungkan ke konektorlon pada motherboard.
4. Memasang modul memori
Modul
rnemori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil-Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram matherboord.Setiap jenis modul memori yakni SIMM,
DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada
modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
»
Sesuaikan posisi
lekukan pada modul dengan tonjolan pada slof.
»
Masukkan modul dengan
membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
»
Dorong hingga modul
tegak pada slot, tuas pengunci pada slof akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang
modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik
karena ada dua lekukan sebagai panduan.
Perbedaanya DIMM
dan RIMM pada posisi lekukan
»
Rebahkan kait pengunci
pada ujung slot
»
Sesuaikan posisi
lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
»
Kait pengunci secara
otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5.
Memasang motherboard pada casing
Motherboard
dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff)
Cara
pemasangannya sebagai berikut:
»
Tentukan posisi lubang
untuk setiap dudukan plastik dan logam.
»
Lubang untuk dudukan
logam (metol spocerl ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
»
Pasang dudukan logam
atau plastik pada troy casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang
sesuai pada motherboord.
»
Tempatkan motherbodrd
pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard-
Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
»
Pasang bingkai port I/O
(I/O shield) pada motherboord jika ada.
»
Pasang troy casing yang
sudah terpasang motherboord pada cosing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang power supply
Beberapa
jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan
maka cara pemasangannya sebagai berikut:
»
Masukkan power supply
pada rak di bagian belakang casing. pasang keempat buah sekerup pengunci.
»
Hubungkan konektor
power dari power suppty ke motherboard.
»
Konektor power jenis
ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis
non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam
harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan,
jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang kabel rnotherbasrd dan casing
Setelah
motherboord terpasang di cosing langkah selanjutnya adalah memasang kabel l/O
pada motherboard danponel dengan cosing.
»
Pasang kabel IDE untuk
pada konektor tDE primary dan secondary pada motherboard.
»
Untuk mofherboard non
ATX. Pasang kabel port seriat dan pararel pada konektor di motherboord.
Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
»
Pada bagian belakang
casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non s/ot. Buka
sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan porf konektor yang
ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
»
Bila pon mouse belum
tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu
dihubungkan dengan konektor rnouse pada motherboard.
»
Hubungan kabel konektor
dari switch di panel depan cosing, LED, speaker internal dan port yang
terpasang di depan casing bila ada kemotherboard. Periksa diagram motherboord
untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8.
Memasang drive
Prosedur
memasang drive hard disk, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
»
Copot pelet penutup boy
drive (ruang untuk drive pada casing).
»
Masukkan drive dari
depan boy dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai moster atau
slavel pada drive.
»
Sesuaikan posisi lubang
sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
»
Hubungkan konekor kabel
IDE ke drive dan konektor di motherboord (konektor primary dipakai lebih dulu)
»
Ulangi langkah 1
samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
»
Bila kabel IDE
terhubung ke drive pastikan perbedaan setin1 jumper keduanya yakni drive
pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
»
Konektor IDE secondory
pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua driye tambahan.
»
Sambungkan kabel power
daricatu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang card adapter
Card
adapter yang umum dipasang adalah video cord, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adopter
lainnya. Cara memasang adopter;
»
Pegang card adopter
pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan cord
hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboord
»
Pasang sekerup penahan
card ke casing.
»
Hubungkan kembali kabel
internolpada card, bila ada.
10.
Penyelesaian Akhir
»
Pasang penutup casing
dengan menggeser.
»
Sambungkan kabel dari
catu daya ke sockef dinding.
»
Pasang konektor monitor
ke port video card.
»
Pasang konektor
kabeltelepon ke port modem bila ada.
»
Hubungkan konektor
kabel keyboord dan konektor mouse ke port mouse atau poert serol (tergantung
jenis mouse).
»
Hubungkan piranti
eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port
yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Gambar
1. Langkah kerja merakit PC
B. Mendesain dan Merancang Jaringan LocalArea
Network
Tahapan
proses pada Mendesain dan Merancang Jaringan Local Area Network terdiri dari :
1.
Persiapan alat dan
bahan untuk memperlancar proses
2.
Pengukuran panjang
kabel dan pemotongan Bertujuan untuk mengetahui kebutuhan kabel
3.
Pengurutan kabel
menurut standar dan memasang pada konektor Memisahkan kabel sesuai dengan standar
agar lebih mudah dalam memasangkan pada konektor.
4.
Crimping konentor dan pengujian, Betujuan untuk
mengetahui kesalahan dan atau
5.
Menghubungkan kabel
dari server ke hub dan hub ke client
6.
Pengalamatan TCP/IP
address Agar tidak terjadi salah tabrakan pada saat pengiriman data
7.
Melakukan tes koneksi
Gambar
2. Mendesain dan Meancang jaringan LAN
BAB IV
HASIL
4.1. Faktor
Perdukung
Adapun
faktor pendukung pada pelaksanaan uji kompetensi adalah dengan tersedianya
peralatan yang dibutuhkan, sehingga memudahkan kami dalam pelaksanaan uji
tersebut.
4.2. Faktor
Penghambat
Adapun
faktor peenghambat pada pelaksanaan uji kompetensi adalah tidak tersedianya
jaringan listrik sehingga menirnbulkan biaya operasional yang besar serta
jaringan internet.
BABV
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pelaksanaan
uji Kompetensi membawa banyak perubahan pada pola pikir serta memberikan suatu
pengalaman yang membuat kami siap menghadapi tantangan era pasar bebas.
5.2. Saran
1.
Perlu adanya penambahan fasilitas
sepertijaringan interet.
2.
Pelakanaan uji Kompetensi perlu waku
tersendiri supaya tidak mengganggu pelajaran normative dan adaptif.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2010. http:www.infokomputer.com
Anonim, 2003. Jaringan rapi dengan VLAN. PCMedia.
Jakarta
Yu’awaliyah
S. 2009. Merakit PC Intel Core 2 Dou.
Laporan pelaksanaan praktek kerja industri. SMK Yadika. cirebon
Titanium bikes - Titsanium Arts
BalasHapusTitanium bikes iron titanium token from Titaniumarts. Our bike titanium bar is a sunscreen with titanium dioxide motorcycle titanium men\'s wedding band based and equipped with a two 4x8 sheet metal prices near me piece high performance aluminium frame.