LAPORAN PENANAMAN KEDELAI
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah kami panjatkat kehadiaran Allah swt atas rahmat, hidayah
serta inayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik,
adapun tujuan menyusun laporan ini yaitu untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh nilai tugas.
Dalam menyusun laporan ini kami menyadari sesungguhnya bahwa penyusunan
laporan ini masih jauh dengan kesempurnaan oleh karna itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penulisan laporan yang
akan datang
Akhir kata kami ucapkan semoga laporan ini dapat bermamfaat bagi orang
yang membutuhkan. terimakasih.
Waeaha,
23 Maret 2010
Penyusun
1.
Dasar teori
Penanaman merupakan suatu proses yang didalamnya
terdiri dari penyiapan lahan dan Penyiapan benih. di dalam penanaman kita harus
memperhatikan langkah-langkah kerja agar didapat hasil yang diharapkan.
Penanaman tumbuhan Kedelai dapat dilakukan pada media
tanam berupa tanah. tanaman Kedelai dapat tumbuh dengan baik apa bila berasal
benih dengan varietas yang unggul.
2.
Waktu dan tempat pelaksanaan
2.1
Waktu
Waktu penanaman Kedelai dilaksanakan pada tanggal 11
Januari 2010 sampai dengan 12 Januari 2010
2.2
Tempat
Tempat penanaman benih Kedelai yaitu bertempat
dilokasi SMK Negeri 1 Namlea. terjun lapangan
3.
Tujuan
Adapun tujuan
dilakukan pembuatan laporan ini yaitu :
1.
Memberikan keahlian pada siswa siswi agar setelah tamat
akan betul-betul memiliki keahlian sebagai bakal taraf hidup dan bekal
pengembangan diri secara berkelanjutan.
2.
Dengan adanya pembuatan laporan ini kita dapat
mengetahui Bagamana cara dan tehnik penanaman Kedelai secara baik dan benar.
3.
Setelah tamat sekolah dengan adanya kegiatan laporan
ini memiliki bekal untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
4.
Alat dan bahan
a.
Alat
-
Traktor
-
Sabit
-
Handspreayer 20 liter
-
Cangkul
b.
Bahan
-
Banih Kedelai 1 kg
-
Decis 100 ml
-
Pupuk Poska
5.
Langkah kerja
a. Penyiapan Lahan
Penyiapan lahan di lakukan pada tanggal 11 Januari
2010 sampai dengan 12 Januari 2010. tanah diolah dengan membajak dan mengaruk.
setelah tanah di olah lalu di biarkan selama 2 minggu untuk menumbuhkan biji.
gulma di bersihkan dari sisa-sisa tanaman, dan di ratakan selanjutnya di
tanami. kondisi tanah dan dapat mengurangi pengunaan pupuk buatan, pada
lahan-lahan yang memiliki keasaman tinggi (pH rendah )
b. Penyiapan
Benih
Tanaman Kedelai atau tanaman yang menyerbuk sendiri
sehinga memperbanyak atau komersial di lakukan dengan biji ( benih ) sehinga
hasil panen siswa masih bisa di gunakan sebagai bibit. hanya masalahnya daya
simpan sangat rendah sehinga hasil produksinya menjadi rendah.
Benih yang di gunakan di anjurkan yang berkualitas
unggul bersertifikat.
Daya kecambah atau figor kecambah. benih Kedelai cepat
menurun sehingga, sebaiknya mengunakan benih yang berasal dari hasil panen tidak
lebih dari 2-3 bulan kebutuhan benih Kedelai berkisar antara 20-30 Kg/hektar. dan
juga di lakukan pemberian legim atau tanah yang belum pernah di tanami tanaman
atau tumbuh-tumbuhan.
c. Penanaman
Penanaman di lakukan pada tanggal 1 Pebruari 2010 sampai
dengan 2 Pebruari 2010 Sebelum benih di tanam sebaiknya benih terlebih dahulu
di berikan legin, terutama baik penanaman di lakukan pada lahan yang belum pernah
di tanami tumbuhan tersebut. hanya sebaiknya. cara penanamanya atau dengan
mengunakan tugal di buat lubang tanam sedalam 3-5 Cm dan masukan benih Kedelai
3-4 biji perlubang kemudian di tutup
dengan tanah yang halus. varitas unggul tanaman tersebut pada umunya memiliki
percabangan sediktif sehinga bisa di tanam dengan populadi tanaman lebih banyak.
jarak tanam yang di anjurkan adalah 30-45 cm atau 40-45 cm.
d. Penyulaman
Penyulaman Kedelai di lakukan pada tanggal 8 Pebruari
2010 sampai dengan 9 Pebruari 2010. tanaman tersebut mulai tumbuh kira-kira
pada umur 5-6 hari setelah tanam apabila tanaman banyak yang tidak tumbuh. tumbuh
tidak normal, maka perlu di ganti atau di sulami dengan benih baru dianjurkan
jenis benih yang sama.
e. Pemupukan
Pemupukan di lakukan pada tanggal 29 Pebruari 2010
sampai dengan 30 Pebruari 2010. biasanya tanaman tersebut bersembiosis dengan
bakteri pengikat nitrogen. namun simbiosis berlangsung efektif setelah tanaman
berumur 4 minggu ( MST ) sebaiknya tanaman di beri pupuk poska dengan Dosis 50
Kg pemupukan di lakukan sesudah
melakukan 2 ( MST ) dan 6 MST dosis yang di gunakan masing-masing pupuk, pupuk
poska 50 dan 30 Kg dosis tersebut merupakan anjuran dan bila ada rekomendasi
sertitikat lokasi dapat di ikuti anjuran tersebut
f. Penyemprotan
Pertana ( 1 )
Kami melakukan penyemprotan ini untuk mencegah terjadinya
penyerangan hama
pada tanaman Kedelai yang kita tanam tersebut. dan hama seperti werena hitam menyerang pada daun
sehinga daun menjadi lubang-lubang dan bintik hitan kemudin daun menjadi
kekuningan. kami melakukan penyemprotan ini pada tanggal 22 Pebruari 2010
sampai dengan 2 Pebruari 2010
g. Pengendalian
Kami melakukan pengendalian Hama
dan penyakit pada tanaman Kedelai dengan mengunakan obat decis untuk mencegah
terjadinya penyerangn hama
peda tumbuhan Kedelai yang kami tanama tersebut.
h. Penyemprotan
Kedua ( 2 )
Kami melakukan penyemprotan ini untuk merangsang
pembuahan pada tanaman kami. agar kami mendapat
hasil yang memuaskan supaya penanaman ini tidak sia-sia kami melakukan
penyemprotan ini pada tanggal 18 Maret 2010.
6.
Pembahasan
Penyiapan lahan di lakukan dengan cara membajak dan
mengaruk. untuk membersihkan tanah dari gulma dan sisa-sisa tanaman.
Tanaman Kedelai ditanam dengan menggunakan bibit Kedelai
dari varietas unggul. penanaman Kedelai dilakukan dengan menggunakan tugal.
benih Kedelai ditanam dalam tanah sebanyak 3-4 buah per lubang. kemudian di
tutup dengan tanah yang halus. jarak tanam yang di anjurkan adalah 30-45 cm
atau 40-45 cm.
Penyulaman Kedelai di lakukan apabila terdapat benih Kedelai
yang gagal tumbuh. penyulaman dilakukan setelah tanaman tersebut mulai tumbuh
kira-kira pada umur 5-6 hari setelah tanam.
Pemupukan di lakukan pada tanaman setelah berrumur 4
minggu. pemberian pupuk yang tepat akan mempengaruhi hasil panen. tanaman sebaiknya
di beri pupuk poska dengan Dosis 50 kg
pemupukan di lakukan sesudah melakukan 2 ( MST ) dan 6 MST dosis yang di
gunakan masing-masing pupuk, pupuk poska 50 dan 30 kg dosis tersebut merupakan
anjuran dan bila ada rekomendasi sertitikat lokasi dapat di ikuti anjuran
tersebut
Penyemprotan ini untuk mencegah terjadinya penyerangan
hama pada
tanaman Kedelai. seperti hama
werena hitam menyerang pada daun sehinga daun menjadi lubang-lubang dan bintik
hitan kemudin daun menjadi kekuningan. pengendalian penyakit pada tanaman Kedelai
dengan mengunakan obat decis untuk mencegah terjadinya penyerangan hama pada tumbuhan Kedelai.
Penyemprotan tahap kedua dilakukan denganmaksud untuk
merangsang pembuahan pada tanaman Kedelai.
7.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan
diatas, maka dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1.
Tanaman Kedelai merupakan tanaman yang banyak
bermanfaat serta memiliki nilai jual yang tinggi.
2.
Penanaman tanaman Kedelai meliputi pengolahan lahan,
pemilihan bibit unggul, penanaman, penyulaman, pemupukan, penyemprotan dan pengendalian
hama dan
penyakoit.
Komentar
Posting Komentar