MAKALAH PERAN WANITA DALAM PENDIDIKAN ISLAM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, karena
berkat rahmat, hidayah, serta inayahnya jualah sehingga kami diberikan
kemampuan serta kesempatan untuk mampu menyelesaikan tugas makalah yang bertema
“Peran wanita dalam pendidikan islam” ini dengan baik.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para
pahlawannya. Ungkapan ini sangat sering kita dengar atau kita baca.
Pertanyaannya apakah kita telah menghargai pahlawan bangsa ini? Menghargai
pahlawan berarti kita meneladani sifat mereka dalam berjuang demi bangsa dan
Negara.
Kaum pria selalu identik dengan pahlawan atau hero. Banyak
sejarah mengungkap kepahlawanan kaum pria. Namum, sesungguhnya kaum wanita juga
tidak kalah banyak peranannya dalam memajukan pendidikan bangsa.
Makalah ini membahas peranan kaum wanita bangsa Indonesia
dalam memajukan pendidikan islam dengan giat dan ulet karena harus menghadapi
tantangan. Tantangan itu tidak saja datang dari hal yang diperjuangkan, tetapi
juga dari kodrat mereka sebagai wanita yang banyak keterbatasan secara luas
pada masanya.
Namun demikian, kami tetap menyadari akan keterbatasan alam
pikiran kami, karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dalam pembuatan
selanjutnya. Akhir kata hanya doa yang dapat kami panjatkan, sehingga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam memajukan dunia pendidikan
Waegeren, Juli 2010
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ……………………………………………………………………………………………………… i
Kata
pengantar …………………………………………………………………………………………………….. ii
Daftar
isi ……………………………………………………………………………………………………………….. iii
BAB I.
PENDAHULUAN
1.
Latar belakang………………………………………………………………………………………… 1
2.
rumusan masalah…………………………………………………………………………………… 1
3.
tujuan ……………………………………………………………………………………………………. 2
BAB II.
PERAN WANITA DALAM PENDIDIKAN ISLAM
1.
Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan
……………………………………………………… 3
BAB
III. PENUTUP
1.
Kesimpulan …………………………………………………………………………………………….. 5
2.
Saran
……………………………………………………………………………………………………… 5
Daftar
pustaka ……………………………………………………………………………………………………… 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar belakang
Pendidikan
adalah merupakan hak setiap individu, dimana pendidikan tersebut adalah
merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap orang. Karena dengan
pendidikan tersebut kita dapat mengetahui berbagai hal yang belum kita ketahui
menjadi kita ketahui.
Dahulu mungkin
kita pernah mengenal beberapa tokoh pendidikan yang berjasa dalam memajukan
pendidikan di Negara kita. Diantaranya yaitu tokoh-tokoh dari kaum pria maupun
dari kaum wanita sebagai contoh tokoh pendidikan dari kaum wanita adalah Nyai
Hj, Siti Walidah Ahmad Dahlan. Beliau adalah merupakan salah satu pejuang
pendidikan yang sangat berjasa dalam memajukan pendidikan islam bagi bangsa
Indonesia.
Nyai Hj. Siti
Walidah Ahmad Dahlan adalah pemuka agama yang terkenal, dia tidak bosan memberi
ceramah dan pengajian. Walaupun kehidupan keluarga cukup sederhana demi
tegaknya ajaran agama islam dan terangkatnya harkat dan martabat kaum wanita
Indonesia. Menurut sejarah pengorbanannya terhadap perjuangan islam dan
organisasi besar sekali, apalagi terhadap kemerdekaan Indonesia.
2.
Rumusan masalah
Berbicara tentang peran wanita dalam
pendidikan islam, berarti berbicara mengenai tiga demensi apa, kapan dan dimana.
apa menunjuk kepada peristiwa yang terjadi, kapan menunjuk kepada waktu
terjadinya peristiwa tersebut, sedangkan dimana menunjuk kepada peristiwa itu
terjadi.
Pendidikan islam merupakan suatu cara
yang ditempuh untuk mengubah suatu hal yang sifatnya masih tabu menjadi sesuatu
yang dapat diterima dengan alam pikiran manusia. mengembangkan pendidikan islam
dapat dilakukan dengan berbagai cara baik itu melalui ceramah, pengajian, maupun
melalui organisasi-organisasi islam. dengan demikian pembuatan makalah ini diharapkan
kita bisa mengetahui :
1.
Kapan perjuangan Nyai Hj. Siti Walidah
Ahmad Dahlan dalam memperjuangkan pendidikan islam itu diterjadi dan pihak -
pihak mana yang terkait dalam perjuangan tersebut.
2.
Manfaat apa saja yang dapat dipetik
dari Perjuangan Beliau dalam memperjuangkan pendidikan islam khususnya dalam
dunia pendidikan.
3.
Bagaimana sikap kita sebagai mahasiswa
dalam mensikapi pendidikan islam dalam konteks diera globalisasi dewasa
ini.
3.
Tujuan
Dalam penulisan makalah ini yang
menjadi tujuan utama penulis adalah:
a.
Untuk melengkapi tugas perkuliahan
kususnya mata kuliah SPI
b.
Melatih penulis untuk membiasakan
mengungkapkan buah pikiran dalam bentuk tulisan
c.
Dapat menambah wawasan penulis serta
para pembaca
d.
Dapat menambah pengetahuan pribadi
penulis tentang perjuangan kaum wanita dalam memperjuangkan pendidikan islam yang
ada khususnya untuk bangsa indonesia.
BAB II
PERAN
WANITA DALAM PENDIDIKAN ISLAM
1.
Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan
Pendidikan dan perjuangan bangsa
Indonesia tidak terlepas dari peran kaum wanita dalam memperjuangkan kemerdekaan
bangsa. Terlepas dari semua itu, salah satu tokoh wanita yang sangat membantu
bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan yaitu Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad
Dahlan.
Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan yang
sering disebut juga dengan Nyai Dahlan adalah tokoh wanita yang memperjuangkan
pendidikan islam di Indonesia. Sejarah mencatat bahwa Nyai Dahlan lahir pada
tahun 1872 di desa Pesantren kauman, Yogyakarta. Ayah beliau yaitu kiai
penghulu haji muhamad fadhil bin kiai penghulu haji Ibrahim. Ulama besar yang
disegani masyarakat.
Kecintaan terhadap Aisyiyah bertitik
tolak dari pengorbanan yang tiada tara dari istri pendiri organisasi
muhamadiyah, yaitu H.H. Ahmad Dahlan, dengan iman dan tauhid yang mendalam,
Hajjah Siti Walidah membimbing dan memimpin kaum wanita islam Indonesia
mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Nyai Dahlan adalah pemuka agama
terkenal. Dia tidak pernah bosan member ceramah dan pengajian, walaupun
kehidupan keluarga cukup sederhana tetapi beliau tetap menegakan ajaran agama
islam demi terangkatnya harkat dan martabat kaum wanita Indonesia. Beliau
melakukan dakwah kepedalaman-pedalaman seputar pulau jawa dan Sumatra. Dalam
perjuangannya siti walidah setia mendampingi sang suami mengemban misi
keumatan. Walaupun disana sini terdapat rintangan dari pihak-pihak yang tidak
senang dengan pembaharuan.
Dalam usia lanjut, dia masih tetap
bersemangat dan berpidato dengan cekatan. Pada tahun 1930, Nyai Dahlan mulai
dikenal dalam tubuh muhamadiyah dan aisyiyah serta masyarakat Indonesia. Beliau
juga dianggap lebih dari seorang wanita serigala podium (ahli pidato) yang
dapat membangkitkan semangat perjuangan untuk bangkit dari kaum penjajah. Ia
juga termasuk wanita ulet dan gesit yang membuat penjajah belanda harus membuat
perhitungan dengannya dengan ancaman dan peringatan.
Dalam perjuangan kemerdekan bangsa
Indonesia, Nyai Dahlan memotivasi kaum wanita/santri untuk selalu mewaspadai
bentuk penindasan dan kesewenangan kaum kolonial. Pondok pesantren digerakan
sebagai alat perjuangan.
Dalam bidang pendidikan, baliau
menganjurkan organisasi muhamadiyah dimanapun berada mendirikan sekolah-sekolah
umum. Sekolah tidak saja mempelajari masalah-masalah agama, mata pelajaran lain
diikutsertakan juga.
Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan
termasuk pemikir yang handal, terbukti beliau sering mengemukakan pemikiran di
luar organisasinya, seperti kongres wanita utomo, wanita taman siswa, puteri
Indonesia, wanita katholik, jong java wanita dan berbagai organisasi lainnya.
Kegigihan dalam memperjuangkan
pendidikan islam di Indonesia bolehlah terus berkobar, tetapi sang khaliq
berkata lain. Pada tanggal 31 mei 1946, belau menghembuskan nafas yang
terakhir. Kepulangan beliau membuat bangsa Indonesia kehilangan sosok seorang
ibu yang berhati baja, sejati, pelopor pendidikan islam di Indonesia sekaligus
prajurit agung wanita Indonesia.
BAB
III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Perjuangan
mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia adalah kewajiban setiap warga Negara.
Begitulah juga yang dilakukan oleh Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan yang rela
berkorban demi tercapainya kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan
kolonial belanda.
Perjuangan Nyai Dahlan
patutlah kita contoh, karena beliau memperjuangkan pembaharuan untuk mengangkat
harkat dan martabat kaum wanita serta untuk menyelamatkan bangsa dari segala
bentuk penindasan dan kesewenangan kaum kolonial.
Perjuangan
bukanlah hal yang mudah, seperti yang dilakukan oleh Nyai dahlan. perlu
pengorbanan yang besar serta keuletan dalam menghadapi segala hambatan-hambatan
yang datang dari pihak-pihak yang tidak mendukung dengan pembaharuan serta
ancaman dari pihak kolonial belanda. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa
patutlah mencontoh keteladanan beliau yaitu kegigihan serta keuletan beliau
dalam menyiarkan ajaran agama islam.
2.
Saran
Kami sebagai
penulis mohon maaf, apabila penyusunan makalah ini tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan, karena kami menyadari bahwa ini masih dalam tahab belajar, untuk
itu kami sangat mengaharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
para rekan-rekan dan dosen mata kuliah untuk perbaikan makalah ini. Agar kami
dapat menimba pengalaman yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan pada
penyusunan makalah yang akan datang.
Daftar pustaka.
-
Kansl.C.S.T. dan Julianto. 1986. “Sejarah Perjuangan pergerakan kebangsaan
Indonesia”. Jakarta. Erlangga.
-
Warsidi, edi. 1999. “Kaum wanita (ibu). Oase yang tidak pernah
kerontong”. Bandung. Gala media. 21 April.
-
Warsidi. Edi. 2005. “Ibu, Pendidikan Utama”. Bandung.
Pikiran rakyat. 22 Desember
Komentar
Posting Komentar