MAKALAH EKONOMI MENGENAI PELAKU KEGIATAN EKONOMI RUMAH TANGGA NEGARA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena berkat rahmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah kami mengenai “Pelaku ekonomi rumah tangga
negara (pemerintah)”
Dalam makalah ini, kami
mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi dan
mendeskripsikan peran konsumen dan produsen.
Dan kami sadar makalah
yang kami buat ini belum mencapai kesempurnaan, oleh karena itu kami membutuhkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak kususnya guru bidang
study.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar
belakang
2.
Tujuan
3.
Rumusan
masalah
BAB II PEMBAHASA
1.
Rumah
tangga negara
2.
Pemerintah
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
belakang
Pada
pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis “Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.
Selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa “Bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Atas dasar pasal 33 ayat 2 dan 3
tersebut, Pemerintah harus bertindak sebagai pelaku ekonomi. Atas dasar pasal
itu pemerntah menguasai tambang minyak bumi yang pengelolaannya diserahkan
kepada pertamina. Atas dasar pasal itu pula pemerintah mendirikan berbagai
badan usaha milik negara.
2.
Tujuan
Agar
kita sebagai siswa dapat mengetahui pelaku-pelaku ekonomi dan penjelasannya
terutama pelaku ekonomi rumah tangga negara (pemerintah).
3.
Rumusan
masalah
1.
Pengertian
rumah tangga negara (pemerintah)
2.
Peranan-peranan
rumah tangga negara (pemerintah)
3.
Peran
utama pemerintah
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Rumah
Tangga Negara (Pemerintah)
Pemerintah
atau rumah tangga negara merupakan pelaku kegiatan ekonomi yang bisa membuat
kondisi yang mendukung bagi perekonomian suatu negara, seperti menjaga
kestabilan perekonomian, mengatur, merencanakan bahkan melaksanakan kegiatan
ekonomi.
Tidak
ada perekonomian yang berjalan tanpa campur tangan sama sekali dari pemerintah,
oleh Karena itu, rumah tangga negara mempunyai peranan dalam kegiatan ekonomi,
sebagai berikut :
a.
Sebagai pengatur, Pemerintah harus mengatur lalu
lintas perekonomian dalam negeri untuk menjaga kestabilan ekonomi dan mencegah
terjadinya kekacauan dan hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi rakyat
banyak. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat undang-undang dan
peraturan-peraturan, menetapkan kebijakan-kebijakan, melakukan pengawasan, dan
lain-lain.
b.
Sebagai konsumen, dalam melaksanakan tugasnya,
pemerintah juga memerlukan barang dan jasa. Misalnya, memerlukan peralatan dn
perlengkapan untuk kepentingan kantor dan instansi - instansi pemerintah.
Pemerintah juga memerlukan tenaga kerja untuk menjalankan aktivitasnya
dikantor-kantor dan berbagai instansi pemerintah lainnya.
c.
Sebagai produsen, pemerintah juga bertindak sebagai
produsen dengan menjalankan berbgai perusahaan milik negara, khususnya produksi
barang dan jasa yang utama bagi kepentingan negara dalam mensejahterakan
masyarakat, seperti perusahaan air minum, listrik, beberapa bank, dan
lain-lain.
2.
Pemerintah
Peran
utama pemerintah adalah mengendalikan perekonomian negara untuk mencapai tujuan
ekonomi tertentu, misalnya tingkat pengangguran yang rendah, tingkat inflasi
yang rendah, keseimbangan neraca pembayaran, pertumbuhan ekonomi yang tinggi
dan sebagainya. Untuk mencapai tujuan-tujuan itu, pemerintah menggunakan
berbagai kebijakan seperti kebijakan fiscal, kebijakan moneter, dan penetapan
peraturan atau undang-undang.
untuk
penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah juga melakukan konsumsi. Konsumsi itu
dapat terlihat misalnya pada belanja barang untuk keperluan penyelenggaraan
negara dan biaya untuk perawatan harta negara.
Selain
itu, pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas
ini diwujudkan dengan berbagai tindakan. Tindakan itu antara lain membangun
sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, terminal, dan taman umum.
Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk usaha, misalnya
dengan menjaga kestabilan harga-harga, dan memberlakukan peraturan-peraturan
yang mendorong iklim usaha. Peran pemerintah lainnya yang tak kalah penting
adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang
terlalu lebar antara si kaya dengan si miskin. Distribusi pendapatn ini
misalnya dilakukan pemerintah melalui penetapan sistem perpajakan yang dapat
membantu masyarakat miskin.
DAFTAR PUSTAKA
Sitomorang, Alam. 2007. Ekonomi
untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta :gelora aksara
Pratama.
Ritonga dkk. 2004. Ekonomi SMA 1 Untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga
Rohaedi, Dedi. 2007. Ekonomi SMA dan MA kelas X. Bandung :
Angkasa bandung .
Komentar
Posting Komentar