Makalah Agama (Perilaku Terpuji) Adil, Rida Dan Amal Sholeh

KATA PENGANTAR

Puji syukur, senantiasa kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa. Karna atas rahmat dan karunianya kami dapat menyusun makalah ini. Pendidikan agama tidak harus bertumpu pada dalil akli (Al-qur’an dan Hadist) dalil nakli pun sangatlah penting untuk diketahui dan dipelajari.
Makalah ini disusun berdasarkan fakta dan pengertian yang mendasar atas kehidupan dan perilaku rasulullah saw, para sahabat serta pengikutnya yang sholeh dan sholehah.
Tidal lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran agama islam yang telah membimbing kami dalam proses penyelesaian makalah ini, serta kepada rekan-rekan semua yang telah berperan serta dalam pembuatan tugas ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan bermakna dalam proses belajar tentang pendidikan agama islam.
Dari lubuk hati yang paling dalam, sangat disadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab tu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
“Semoga bermanfaat”.

                                                                                          Grandeng,       Oktober 2011
                                                                                         
                                                                                          Penulis



DAFTAR ISI

Cover          .................................................................................................................
Kata pengantar          .................................................................................................
Daftar isi           ..........................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN        ........................................................................................
A.      Latar belakang           .....................................................................................
B.      Rumusan masalah           ................................................................................
C.      Tujuan penulisan            .................................................................................
D.     Manfaat Penulisan         .................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN           ......................................................................................
A.      Ilustrasi mengenai Adil, Rida dan amal sholeh      ........................................
B.      Adil          ........................................................................................................
C.      Rida           ......................................................................................................
D.     Amal Sholeh         ...........................................................................................
BAB III. PENUTUP          ..............................................................................................
A.      Kesimpulan           ...........................................................................................
B.      Saran          .....................................................................................................
Daftar Pustaka

  
BAB I
PENDAHULUAN

A.            Latar belakang
Gerakan yang dipelopori rasulullah saw, mengubah sejarah berbagai bangsa. Tidak terbatas dalam rangka gerakan moral, namum menyebabkan pula metamorfosis ilmiah yang mendasar pada umat manusia serta masalah moral dan sosial di landaskan pada penalaran yang ilmiah.
Islam memberikan nafas kehidupan baru pada tubuh masyarakat sekarat dan mengendalikannya kearah kemajuan ekonomi, ilmu pengetahuan dan politik. Akibatnya banyak prakarsa dan penemuan baru.
Dewasa ini sangat sulit ditemukan pada manusia yang mempunyai sifat dan perilaku terpuji. Semakin majunya era globalisasi, maka merendahnya moral pada setiap insane. Sehingga mengakibatkan pergantian posisi antara haq dan yang batil.

B.             Rumusan masalah
Apa yang dimaksud dengan :
a.             Perilaku Adil,
b.             Perilaku Rida, Dan
c.              Perilaku Amal Sholeh

C.             Tujuan penulisan
1.             Memberikan jalan pintas mengenai pengetahuan tentang perilaku terpuji.
2.             Memberikan motofasi, bagi para pembaca agar berubah menjadi insane yang lebih baik lagi.
3.             Memberi pengetahuan, indahnya perilaku terpuji.

D.            Manfaat Penulisan
Secara tidak langsung menyadarkan insane yang belum menanamkan perilaku terpuji.

BAB II
PEMBAHASAN

A.            Ilustrasi mengenai Adil, Rida dan amal sholeh
Fatimah az Zahra adalah  putri kesayangan  Rasulullah saw.  dari istri Betiau, Khadijah  dan merupakan istri dari Abu Thalib. Fatimah melahirkan  Hasan, Husein,  Muhassin,  Zainab,dan  Urni Kulsum. Fatimah lahir dimekah tanggal  20, Jumadilakhir  18 SM/605 M. Ketika  berusia 14 tahun ibundanya wafat  sehingga ia menggantikan  posisi  ibunya membantu  Rasulullah  saw. memperjuangkan  lslam. Sebagai  istri dari seorang  khalifah besar yaitu Ali bin Abi Thalib, ia menjadi  teladan  kauh muslim karena berakhlak sangat mulia.  la hidup sangat  sederhana  bahkan sering kali  kekurangan  demi membela  kaum duafa. Menjelang Rasulullah  saw. wafat,  Beliau membisikkan pada  bahwa dirinya akan meninggal. sehingga  membuat Faiimah menangis,  namun  tidak  lama setelahnya Fatimah  tertawa karena  Rasulullah saw. Diakhirat Alquran  menyebut  kata amal  saleh bersamaan  dengan  istilah  lain sebanyak  28 kali,  akan tetapi ayat-ayat  tersebut  tidak menyebutkan  secara  jelas mana  yang termasuk  amal saleh. Sementara ltu doa  lebih dari 60 (enam  puluh)  ungkapan  amal  saleh yang dikaitkan  dengan  iman.  Hai  ini memberikan kesan bahwa iman merupakan  syarat utama  agar  amal saleh  diterima  oleh Allah swt. Sebaliknya, amal sholeh adalah penyempurna  lman. Barang  siapa  yang  beramal  sholeh  akan  diberi  ganjaran terbesar, yaitu diampuni dosa dan dimasukkan ke surga.

B.             Adil
Adil memiliki makna meletakkan  sesuatu  pada  tempatnya  atau dengan  kata lain memberikan kepada yang berhak akan hak-hak mereka. Kata adil berarti  lurus,  tidak  berat  sebelah,  tidak memihak  atau berpegang pada kebenaran.
1.             Pengertian  Adil secara Lengkap
a.             Adil dalam bahasa  Arab dikelompokkan  menjadi dua, yaitu :
1)             Al 'Adl artinya keadiran yang  ukurannya  didasarkan  karbu  atau  rasio.
2)             Al’ldl artinya keadilan  yang  dapat diukur secara  fisik,  yang dapat dirasakan  dengan  pancaindera.
b.             Dalam Kamus Bahasa  lndonesia:
Adil berasal dari bahasa arab yang berarti tidak berat sebelah, jujur dan tidak memihak.
c.             Adil menurut istilah ilmu akhlak :
1)             Meletakan sesuatu pada tempatnya.
2)             Menerima hak tanpa lebih dan memberi hak orang lain tanpa kurang.
3)             Memberi hak kepada yang berhak menerima secara lengkap, tidak melebihi dan tidak mengurangi.

2.             Macam-macam perilaku adil
a.             Berlaku  adil kepada Allah Subhanahu  wa Ta'ala, yaitu menjadikan Allah sebagai  satu-satunya Tuhan  yang memiliki  kesempurnaan.  Kita sebagai  makhluk-Nya  harus senantiasa  tunduk  dan patuh kepada perintah  dan menjauhi  larangan-Nya.
b.             Berlaku adil kepada  diri sendiri,  yaitu menempatkan  diri pada  tempat yang  baik dan benar.
c.             Berlaku adil kepada orang lain, yaitu menempatkan orang lain pada tempat yang sesuai,  layak, benar, memberi hak  orang  lain dengan jujur dan benar,  serta tidak menyakiti  dan merugikan  orang  lain.
d.             Berlaku  adil kepada makhluk  lain, yaitu  dapat memperlakukan makhluk  lain dengan  layak sesuai syariat dan menjaga  kelestariannya,  serta  tidak merusaknya.

3.             Contoh Perilaku Adil
a.             Berlaku  adil  terhadap  AIlah, yaitu menyembah  dengan melakukan  ibadah  sesuai  syariat  lslam dan menjauhi  larangan-Nya,  serta  bersyukur  atas nikmat-Nya.
Contoh:  salat,  zakat,  puasa,  dan haji.
b.             Berlaku  adil  terhadap diri sendiri,  yaitu apabila  sikap  dan perilakunya  baik,  diridai  Allah,  dan bermanfaat  bagi  dirinya.
Contoh:tekun  belajar, disiplin dalam  beribadah,  dan giat  beramal saleh.
c.             Berlaku adil kepada  orang  lain,  yaitu apabila  dapat memenuhi  hak dan kewajiban  kepada  orang  lain.
Contoh:  tutur  kata  yang sopan,  tolong-menolong.
d.             Berlaku adil kepada makhluk  lain, yaitu memperlakukan  lingkungan  sesuai  dengan  habitatnya yang semua  itu kembali  bermanfaat  bagi manusia.
Contoh: menyayangi, memelihara,  dan melestarikan,  bahkan  terhadap binatang harus memberi makan  dan minum  yang cukup.

4.             Kebiasaan  Berperilaku  Adil
a.             Taat dan patuh terhadap  perintah Allah dan menjauhi  larangan-Nya,  contoh:  salat, puasa.
b.             Memberi contoh  dan menciptakan  suasana  yang aman,  tenteram,  dan  rukun di masyarakat.
c.             Apabila bermitra  harus saling menguntungkan  dan memanfaatkan  alam.
d.             Memberikan  rasa aman kepada  orang  lain  dengan  sikap  ramah, sopan,  dan santun.
e.             Tidak sombong  atau angkuh  bila hidup bermasyarakat  di berbagai  lapisan.
f.              Berprasangka  baik  terhadap  orang  lain.
g.             Selalu  berbuat kebajikan kepada  sesama, khususnya  kepada  fakir miskin,  serta  anak  yatim piatu.
h.             Selalu berhati-hati  dalam mengambil  keputusan, tidak bersikap tergesa-gesa.
i.               Apabila  berteman  tidak pilih kasih.
j.               Tidak berbuat  kerusakan,  permusuhan,  dan kedengkian.
k.             Tidak mendahulukan  emosi dalam menghadapi  masalah

A.            Rida
Sikap Rida harus ditunjukkan, baik ketika menerima  nikmat maupun  tatkala ditimpa musibah. Kebanyakan  manusia  berat menerima  keadaan  yang menimpa  dirinya seperti  kemiskinan,  kerugian. kehilangan barang,  perangkat,  kedudukan,  kematian  keluarganya,  dan  lain-lain.
1.             Pengertian Rida
a)            Kata  rida berasal  dari bahasa Arab, yaitu  radiya artinya senang hati  (rela).
b)            Menurut  syara',  rida artinya menerima  dengan  senang  hati atas segala  yang diberikan  Allah Subhanahu  wa Ta'ala,  baik  berupa hukum  (peraturan-peraturan)  maupun  ketentuan-ketentuan yang ditetapkan-Nya

B.             Amal Sholeh
Amal Saleh yaitu mengerjakan  suatu  perbuatan  yang  baik dengan niat  karena  Allah swt. Amal saleh termasuk  perintah  Allah  swt. karena dengan  beramal  saleh akan  tercipta_kehidupan  yang  tenteram dan bahagia. Adapun  bentuk  amal  saleh  di antaranya  adalah  sedekah,  infak, mengasihi  anak yatim, membantu meringankan  beban  orang  lain, dan sebagainya.  Amal  saleh adalah  perbuatan  atau sikap yang harus dimiliki setiap  muslim di manapun  ia berada. Seorang muslim yang baik  selalu memerhatikan orang  lain. Apabila ada orang  lain  memenuhi kesulitan, seorang  muslim harus  ikut memecahkan persoalannya  dan bila  orang  lain mendapat  anugerah  merasa  ikut senang.
1.             Contoh Amal Saleh
a.             Belajar, sebagai pelajar yang ikhlas maka  ia akan belajar  dengan  senang dan penuh  semangat
b.             Mengajar, sebagai guru yang iklas dalam mengajarnya,  maka  pelajar pun akan merasa mantap dan  yakin di dalam menerima  pelajarannya
c.             Seorang siswa yang beragama islam, jika ia mempelalari  semua mata  pelaiaran yang diajarkan dengan baik dan ikhlas tentu siswa tersebut  akan menjadi pandai, dan  kegiatan  belajarnva akan mendapat Pahala  ibadah.
d.             Makan, minum, berolahraga,  dan berbagai  kegiatan  lainnya seperti seni Jika perbuatan tersebut halal dan dikerjakan dengan ikhlas karena allah swt, dan dihari akhr kelak akan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu  wa ta ala'
e.             Salat.  puasa,  Haji, dan-Lain-lain  jika amal ibadah  ini dilakukan  dengan  ikhlas,  tentu  yang melaksanakan  jiwanya akan   tenang,  tenteram,  hidup akan bahagia dan di hari akhir kelak akan mendapatkan pahala dari allah, serta tergolong  orang-orang  yang bertakwa  dan  tergolong orang yang masuk  surga.

2.             Perilaku orang yang beramal saleh
a.             Mereka akan selalu berusaha meningkatkan iman dan takwanya kepal allah dengan memperbanyak  pembinaan rohani.
b.             Mereka akan selalu meningkatkan, memperbanyak, dan memanfaatkan  setiap  kesempatan untuk beramal  saleh
c.             Mereka berusaha menghindari  pergaulan  lingkungan nonagamis karena  lingkungan  sangat berpengaruh  pada kehidupan  seseorang
d.             Mereka akan selalu bersyukur atas  nikmat Allah  yang  telah diterima dan dapat menikmati dengan  ikhlas.
e.             Mereka dapat mengamati  dengan  saksama  bagaimana  indahnya  kehidupan orang-orang  yang beramal  dengan  ikhlas


BAB III
PENUTUP

A.            Kesimpulan
Disetiap lingkungan bermasyarakat, banyak terdapat perbedaan perilaku, meskipun begitu sikap yang kurang baik tidak bisa dihilangkan dengan kekerasan. Tapi, semuanya akan berubah dengan sendirinya tanpa ada paksaan dari orang lain.

B.             Saran
Bagi para pembaca yang telah meneladani perilaku mulia para sahabat, marilah kita tingkatkan.


Daftar Pustaka


Masyhur, Mustafa. 1987. Jalan menuju pembebasan. Jakarta. Media dakwah.
Tim HTS. 2006. Pendidikan agama islam SMA XII. Jakarta.CV Teguh karya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL PENGUJIAN LARUTAN DENGAN KERTAS LAKMUS

PROPOSAL PAMERAN KEBUDAYAAN

MAKALAH SISTEM REGULASI MANUSIA