PROPOSAL PENGGEMUKAN SAPI POTONG
LEMBAR PENGESAHAN
UJI KOMPETENSI
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 NAMLEA
Program Keahlian : Agribisnis Produk Ternak
Kompetensi keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia
Judul : Penggemukan Sapi Potong
Nama Peserta : SRI WAHYUNI
NISN :
9948214898
PRODUK
SAPI POTONG
|
Waekerta,
Januari
2012
Menyetujui, Peserta
Guru
Pembimbing Uji
Kompetensi
JAIA SALASIWA, SP SRI
WAHYUNI
NIP
: NISN
: 9948214898
Mengetahui,
Kepala Program Keahlian
Budidaya Ternak
Ny. ZAINAB DG. KAMAR, S.Pt
NIP. 19650806 200003 2 004
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Usaha penggemukan sapi potong
merupakan salah satu peluang usaha yang prespektif dan dapat dikembangkan di Kabupaten
Buru karena semakin meningkat kebutuhan akan konsumsi daging didaerah tersebut.
Usaha penggemukan sapi potong relevan
dengan upaya pelestarian sumber daya lahan, pengembangan usaha penggemukan sapi
merupakan salah satu upaya subtisi impor dengan demikian usaha penggemukan sapi
sangat layak dalam tinjauan mikro dan sangat terpuji dalam pandangan makro.
Beberapa jenis sapi yang biasa
digunakan untuk penggemukan sapi potong di Indonesia salah satunya sapi bali
dengan cirinya berwarna merah, dengan warna putih pada kaki dari lutut kebawah
dan pada pantat. Punggungnya bergaris warna hitam (garis belut). Keunggulan
sapi ini dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang baru.
B.
Tujuan
1.
Dapat
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan sikap yang didapatkan dari usaha melakukan
penggemukan sapi potong
2.
Untuk
mendapatkan daging yang berkualitas baik
3.
Melatih
kemampuan siswa agar bias terampil dan berwirausaha dalam bidang peternakan.
II. KEUNGGULAN PRODUK
1.
Proses
pemeliharaan ternak sapi potong lebih cepat dan mudah.
2.
Meningkatkan
produktifitas pendapatan lahan pertanian melalui pemanfaatan pupuk kandang.
3.
Mendapatkan
harga jual yang lebih tinggi karena adanya permintaan daging yang meningkat.
III. SKETSA/GAMBAR KERJA
IV. ALAT DAN BAHAN
A.
Alat
No
|
Nama
alat
|
Jumlah
|
Satuan
|
1
|
Kandang
|
1
|
Buah
|
2
|
Tempat minum
|
1
|
Buah
|
3
|
Sekop
|
2
|
Buah
|
4
|
Sapu
|
2
|
Buah
|
5
|
Gerobak dorong
|
1
|
Buah
|
6
|
Spluit/suntik
|
1
|
Buah
|
B.
Bahan
No
|
Nama
alat
|
Jumlah
|
Satuan
|
1
|
Sapi potong
|
10
|
Ekor
|
2
|
Hijauan/Pakan
|
13.500
|
Kg
|
3
|
Konsentrat
|
2.700
|
Kg
|
4
|
Obat-obatan
|
10
|
Gram
|
5
|
Tenaga kerja
|
2
|
Orang
|
6
|
Tambang
|
30
|
M
|
V. RENCANA KERJA
1.
Pembuatan
proposal
Pembuatan proposal dilakukan minggu
kedua bulan januari 2012 sebelum kegiatan praktek,
2.
Persiapan
Persiapan dilakukan sebelum proses
produksi yaitu ;
-
Kandang,
kandang harus dipersiapkan sebelum proses pemeliharaan, karena kandang
merupakan tempat berlindung dari panas, hujan dan gangguan-gangguan lainnya.
-
Pakan,
merupakan makanan yang akan diberikan pada ternak, pakan dapat dibedakan
menjadi 3 yaitu ;
a.
Hijuan,
hijauan yang diberikan yaitu 10% dari berat badan, pakan yang diberikan harus
mempunyai nilai gizi yang baik yaitu rumput gajah dan rumput setaria.
b.
Konsentrat,
konsentrat yang diberikan ternak yatu 1-5% dari berat badan.
c.
Feed
suplemen, pemberian Feed suplemen kepada ternak yaitu supergemuk, starbio, dan
lain-lain.
3.
Bakalan
Calon ternak yang baik untuk dijadikan bibit pada umur 2
tahun yaitu sapi bali.
4.
Proses
produksi
Proses produksi dapat dibagi menjadi 3 yaitu ;
-
Pemberian
pakan, pemberian pakan diberikan 3x sehari.
-
Pemberian
air minum, pemberian air minun diberikan secara adlibitum
-
Penanganan
kesehatan, ternak sapi potong harus dijaga kesehatannya dengan pemberian
vitamin dan kebersihan kandang.
5.
Pemanen
Setelah melakukan penggemukan rencana selanjutnya melakukan
pemanenan selama 3 bulan dari produk yang dikembangkan.
6.
Pemasaran
Setelah tumbuh gemuk dan besar akan dipasarkan sebagai
penambah nilai gizi
7.
Pembuatan
laporan
Pembuatan laporan dilakukan setelah proses produksi sebagai bukti siswa
telah melakukan uji kompetensi.
VI. JADWAL PELAKSANAAN
No
|
Kegiatan
|
Januari
|
Pebruari
|
Maret
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Penyusunan proposal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Proses produksi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Penyusunan laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
VII. RENCANA ANGGARAN BIAYA
a)
Biaya
tetap
No
|
Nama
bahan
|
Satuan
|
Jumlah
|
Harga
satuan (Rp)
|
Jumlah
(Rp)
|
1
|
Kandang
|
Unit
|
1
|
350.000
|
350.000
|
2
|
Gerobak dorong
|
Unit
|
1
|
30.000
|
30.000
|
3
|
Perlengkapan sanitasi
|
Paket
|
-
|
50.000
|
50.000
|
Jumlah
|
430.000
|
b)
Biaya
variabel
No
|
Nama
bahan
|
Satuan
|
Jumlah
|
Harga
satuan
|
Jumlah
(Rp)
|
1
|
Bakalan
|
Ekor
|
10
|
2.000.000
|
20.000.000
|
2
|
Hijauan/Pakan
|
Kg
|
13.500
|
100
|
1.350.000
|
3
|
Konsentrat
|
Kg
|
2.700
|
1.000
|
2.700.000
|
4
|
Obat-obatan
|
Gram
|
10
|
45.000
|
450.000
|
5
|
Tenaga kerja
|
Orang
|
2
|
650.000
|
1.300.000
|
6
|
Tambang
|
M
|
30
|
1.000
|
30.000
|
Jumlah
|
25.830.000
|
Biaya tetap : Rp. 430.000
Biaya variabel : Rp. 25.830.000
Total biaya = Biaya tetap + Biaya Variabel
= Rp.
430.000 + Rp. 25.830.000
= Rp.
26.260.000
c)
Analisis
kelayakan usaha
Rencana
pendapatan
a)
Penjualan
sapi
Harga/ekor =
Rp. 2.900.000
=
Rp. 2.900.000 x 10
=
Rp. 29.000.000
b)
Penjualan
pupuk kandang
Harga/pupuk kandang =
= 400
kg
Pupuk kandang yang dihasilkan = 50 x 90 hari
=
Rp. 4.500
=
Rp. 4.500 x 400 kg
=
Rp. 1.800.000
Total penerimaan =
Harga jual sapi + pupuk kandang
=
Rp. 29.000.000 + Rp. 1.800.000
=
Rp. 30.800.000
c)
Keuntungan
= Total Pendapatan – Biaya
produksi
=
Rp. 30.800.000 – Rp. 26.260.000
=
Rp. 4.540.000
Total Biaya produksi
Harga Jual
|
d)
BEP
(back even point) =
Rp. 26.260.000
Rp. 2.900.000
|
=
= Rp. 9.055
Total Biaya Produksi
Jumlah Produk
|
BEP Harga =
Rp. 26.260.000
10
|
=
= Rp. 2.626.000
Total penerimaan
Total Biaya produksi
|
e)
R/C
Ratio =
Rp. 30.800.000
Rp. 26.260.000
|
=
= Rp. 1.172
Nilai R/C Ratio > 1 maka usaha tersebut layak untuk
di kembangkan.
VIII. SASARAN PRODUK
-
Pasar
-
Penjaga
ternak
-
Konsumen
daging
Komentar
Posting Komentar