WIRAUSAHA BUAH-BUAHAN MANISAN KEDONDONG, SELAI PEPAYA DAN SARI BUAH NANAS

PROPOSAL


Nama Sekolah                : Sekolah Menengah Kejuruan
Program Keahlian          : Teknologi Hasil Pertanian
Kode                              : F-040
Alokasi Waktu               : 250-300 jam
 

Nomor Peserta               : 03-102-049-8
Nama Peserta                 : Hesti Nurjanah
Judul Proyek                  : Wirausaha Agroindustri Produk Olahan Buah-buahan

PRODUK

MANISAN, SELAI DAN SARI BUAH


                                                                                        Waeaha, 15 Januari 2010
                        Menyetujui,
                  KA. Unit Produksi                                                   Peserta Uji
               SMK Negeri 1 Namlea



          LA ODE MADJIDUN, SP                                  HESTI NURJANAH
         NIP : 19690415 200501 1 001                                  NISN : 9927532097

                       Mengetahui,
   KA. Progli Teknologi Hasil Pertanian                               Guru Pembimbing



   NUR ADIARTI SALEMBA, S.TP                                      TRIANI
         NIP : 19771121 200904 2 001
I.             LATAR BELAKANG

Diera perdagangan bebas, dan tingkat persaingan yang semakin meningkat, maka perlu ditingkatkannya kreatifitas dan skill agar dapat meningkatkan nilai tambah misalnya suatu hasil pangan atau hasil pertanian, contohnya : buah-buahan.
Buah-buahan yang merupakan hasil pertanian atau bahan pangan yang didalamnya terdapat sumber vitamin dan sangat baik untuk kesehatan. Pada buah terdapat hal yang sangat berpengaruh dalam perubahan wawia dengan waktu cepat, yaitu :
1.            Pengaruh fisika, misalnya sinar matahari dan pemotongan, serta
2.            Pengaruh biologis, (jamur) yang mempermudah pembusukan pada buah-buahan.
Oleh karena itu, pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Buah diolah menjadi bermacam-macam olahan dan memiliki tingkat ekonomis yang semakin tinggi, hal tersebut tercipta karena dengan adanya kreatifitas, ilmu dan teknoligi yang semakin maju.
Buah-buahan terbagi menjadi bermacam-macam karakteristik, jenis, penggolongan maupun dalam penggunaan pengolahannya. Misalnya :

1)            Pepaya dapat diolah menjadi selai.
Selai yaitu produk makanan yang kental atau setengah padat yang dibuat dari campuran 45 bagaian berat buah (cacah buah) dan 55 bagian berat gula. Selai yang baik harus berwarna cerah, jernih, kenyal, seperti agar-agar tetapi tidak terlalu keras, serta mempunyai rasa buah asli.

2)            Kedondong dapat diolah menjadi manisan
Manisan adalah buah yang diawetkan dengan gula. Tujuan pemberian gula dengan kadar yang tinggi pada manisan buah selain untuk memberikan rasa manis, juga mencegah tumbuhnya mikroorganisme (jamur, kapang, dll). Dalam proses pembuatan manisan buah ini juga digunakan air garam dan air kapur untuk mempertahankan bentuk (tekstur) serta menghilangkan rasa gatal atau getir pada buah.

3)            Nanas dapat diolah menjadi sari buah
Sari buah (fruit juice) yaitu cairan yang jernih yang tidak mengalami proses fermentasi, diolah dengan cara pengepresan buah-buahan yang telah masak dan masih segar. Adapun dari buah-buahan tersebut ada yang dari 1 jenis buah menjadi 2 macam olahan atau labih.





















II.          SKETSA ATAU GAMBAR KERJA
a.             Sketsa atau gambar kerja proses pengolahan manisan




b.            Sketsa atau gambar kerja proses pengolahan selai




c.             Sketsa atau gambar kerja proses pengolahan  sari buah





III.       BAHAN DAN ALAT
a.             Bahan
1)            Bahan dalam proses pengolahan selai
No
Nama bahan
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
1
Pepaya
Lonjong
Kg
1
2
Gula pasir
Kristal
Gram
800
3
Garam
Serbuk
Gram
2
4
Vanili
Cair
ml
3
5
Bahan bakar
Minyak tanah
Litar
1

2)            Bahan dalam proses pengolahan  manisan
No
Nama bahan
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
1
Kedondong
Oval
Kg
1
2
Gula pasir
Kristal
Gram
600
3
Kapur sirih
Putih
Gram
3
4
Garam
Yodium
Gram
2
5
Vanili
Cair
Gram
4
6
Air bersih
Jernih
Liter
1
7
Plastik
7 cm
Rol
6
8
Minyak tanah
Minyak tanah
Liter
½
9
Lilin
Padat
Batang
1

3)            Bahan dalam proses pengolahan sari buah
No
Nama bahan
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
1
Nanas
Tua optimal
Kg
1
2
Air
Jernih
Liter
3
3
Gula pasir
Kristal
Gram
700
4
Pewarna
Pasta kuning
ml
2
5
Asam sitrat
Bubuk
Gram
3
6
Plastik
3 cm
Rol
10
7
Bahan baker
Minyak tanah
Liter
1
8
lilin
padat
batang
1



b.            Alat
1)            Alat dalam proses pengolahan selai
No
Nama alat
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
Pemilik
1
Baskom
Plastik
Unit
2
UP SMK Negeri 1 Namlea
2
Wajan
Aluminium
Unit
1
3
Sendok
Stensel steel
Unit
1
4
Pisau
Stensel steel
Unit
1
5
Pengaduk kayu
Kayu
Unit
1
6
Parut
Stensel steel
Unit
1
7
Saringan halus
Plastik
Unit
1
8
kompor
Sumbu 24
Unit
1

2)            Alat dalam proses pengolahan manisan kedondong
No
Nama alat
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
Pemilik
1
Pisau
Stensel steel
Unit
1
UP SMK Negeri 1 Namlea
2
Panci
Kapasitas 2kg
Unit
1
3
Saringan
Plastik
Unit
1
4
Sendok makan
Stensel steel
Unit
1
5
Baskom
Plastik
Unit
2
6
Kompor
Sumbu 24
Unit
1

3)            Alat dalam proses pengolahan Sari buah
No
Nama alat
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
Pemilik
1
Saringan
Plastik
Unit
2
UP SMK Negeri 1 Namlea
2
Kain saring
Blacu
Unit
1
3
Blender
Plastik
Unit
1
4
Baskom
Plastik
Unit
1
5
Pengaduk
Kayu
Unit
1
6
Sendok
Stensel steel
Unit
1
7
Kompor
Sumbu 24
Unit
1
8
Pisau
Stensel steel
Unit
1




IV.       RANCANGAN KERJA

a.             Rancangan kerja dalam proses pengolahan manisan kedondong
1)            Kedondong (bahan)    :  kedondong yang benar - benar tua optimal.
2)            Sortasi                         : memilih antara bahan (kedondong) yang baik dan tidak baik.
3)            Pengupasan                 :  memisahkan antara kulit dengan daging buah.
4)            Pencucian                    : menghilangkan lendir dan menghindari masuknya kontaminasi dan hal-hal yang tidak diinginkan.
5)            Pengirisan                    : memisahkan antara daging buah dengan biji
6)            Perendaman 1             : perendaman dengan menggunakan air garam yang bertujuan untuk menghilangkan getah yang masih menempel pada daging buah.
7)            Perendaman II            : perendaman menggunakan air kapur yang bertujuan untuk memperkeras tekstur daging buah
8)            Pencucian                    : menghilangkan sisa - sisa kapur pada daging buah.
9)            Blanching                    : tujuan dari pada blanching yaitu untuk mematikan enzim - enzim dan mencegah terjadinya perubahan warna (browning)
10)        Penirisan                      : untuk mengurangi kadar air yang berada diluar permukaan daging buah.
11)        Perendaman III           : perendaman dengan menggunakan larutan gula yang bertujuan untuk mengawetkan dan memberi rasa manis pada daging buah.
12)        Manisan buah              : hasil olahan yang telah jadi
13)        Pendinginan                : tahap yang sangat erat kaitannya dengan pengemasan, karena apabila suatu produk yang akan dikemas dan telah dilakukan pendinginan terlebih dahulu, produk tersebut tidak akan cepat rusak.
14)        Pengemasan                : suatu cara yang bertujuan untuk menghindari kontaminasi atau hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk menarik perhatian konsumen dalam mengkonsumsinya.
15)        Pemasaran                   : kegiatan yang bertujuan menawarkan suatu produk yang telah diolah.
















b.            Rancangan kerja dalam proses pengolahan selai
1)            Bahan (pepaya)           : papaya yang telah masak
2)            Sortasi                         : pemilihan antara buah yang baik dengan buah yang tidak baik.
3)            Pengupasan                 : pengupasan bertujuan untuk memisahkan antara kulit dengan daging buahnya.
4)            Pemotongan                : bertujuan untuk memperkecil ukuran dan menghilangkan biji yang terdapat di dalam buah.
5)            Pencucian                    : menghilangkan getah dan menghindari kontaminasi atau benda asing yang tidak diinginkan.
6)            Penimbangan               : untuk menentukan jumlah bahan yang dibutuhkan agar sesuai dengan ukuran
7)            Penghancuran              : penghancuran yaitu suatu tahap yang bertujuan untuk memperkecil ukuran bahan dan memperbnyak kadar air yang dihasilkan oleh bahan yang akan diolah.
8)            Pemasakan                  : tujuan dari pada pemasakan yaitu untuk menghindari bakteri yang masih tertinggal pada bahan dan untuk memperawetnya.
9)            Pendinginan                : tahap yang sangat erat kaitannya dengan pengemasan, karena apabila suatu produk yang akan dikemas dan telah dilakukan pendinginan terlebih dahulu, produk tersebut tidak akan cepat rusak.


10)        Pengemasan                : suatu cara yang bertujuan untuk menghindari kontaminasi atau hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk menarik perhatian konsumen dalam mengkonsumsinya.
11)        Pemasaran                   : kegiatan yang bertujuan menawarkan suatu produk yang telah diolah.
























c.             Rancangan kerja dalam proses pengolahan sari buah
1)            Bahan (nanas)             : nanas yang benar-benar tua optimal
2)            Sortasi                         : memilih antara bahan yang baik dan tidak baik (rusak)
3)            Pengupasan                 : pengupasan menggunakan pisau tajam yang bertujuan memisahkan mata dan kulit daging buah
4)            Pencucian                    : menghilangkan getah dan menghindari kontaminasi atau benda asing yang tidak diinginkan.
5)            Penimbangan               : untuk menentukan jumlah bahan yang dibutuhkan dan sesuai dengan ukuran
6)            Penghancuran              : agar mempermudah dalam pengambilan sari buah yang ada pada buah nanas
7)            Penyaringan                :  memisahkan antara sari buah dengan ampasnya.
8)            Pemasakan                  :  suatu tahap yang bertujuan untuk mematikan bakteri yang masih ada pada bahan.
9)            Sari buah                     : hasil olahan yang telah jadi.
10)        Pendinginan                : tahap yang sangat erat kaitannya dengan pengemasan, Karen apabila suatu produk yang akan dikemas dilakukan pendinginan terlebih dahulu, roduk tersebut tidak akan cepat rusak dan bau akan seragam.
11)        Pengemasan                : sesuatu cara yang bertujuan untuk menghindari kontaminasi atau masuknya benda asing yang tidak diinginkan.
12)        Pemasaran                   : kegiatan yang bertujuan menawarkan suatu produk yang telah diolah.
V.          JADWAL PELAKSANAAN

No
Kegiatan
Desember
Januari
Februari
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Penyusunan proposal












2
Proses produksi












3
Penyusunan laporan












4
Uji kompetensi














Lokasi usaha :
Prakatikum untuk persiapan uji kompetensi yang dilakukan oleh praktikum di SMK Negeri 1 Namlea yaitu pengolahan manisan kedondong, selai papaya dan sari buah yang dilakukan secara mandiri di lab THP ( teknologi hasil pertanian) 2 bulan. Mulai dari bulan januari sampai dengan februari 2010.















VI.       RENCANA ANGGARAN BIAYA

a.             Rencana anggaran biaya proses pengolahan selai papaya.
1)            Biaya tidak tetap
No
Nama Bahan
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Jumlah
1
Papaya
1
2.000,00
2.000,00
2
Gula pasir
800
12.000,00
9.600,00
3
Garam dapur
2
2.000,00
16,00
4
Vanili
3
2.000,00
500,00
5
Bahan bakar
1
4.000,00
4.000,00
6
Lilin
1
1.000,00
1.000,00
Jumlah


17.116,00

2)            Biaya tetap
No
Nama alat
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Jumlah
1
Baskom
2
40,00
80,00
2
Wajan
1
100,00
100,00
3
Sendok
1
30,00
30,00
4
Pisau
1
50,00
50,00
5
Pengaduk kayu
1
55,00
55,00
6
Parut
1
50,00
50,00
7
Saringan halus
1
60,00
60,00
8
kompor
1
50,00
50,00
Jumlah


515,00

3)            Biaya upah langsung
Tenaga kerja       = Rp. 30.000,00     x 2 jam
                                        8 jam

                           = 7.500,00


4)            Total biaya
No
Komponen biaya
Besarnya biaya
1
Biaya tidak tetap
17.116,00
2
Biaya tetap
515,00
3
Biaya upah langsung
7.500,00
Jumlah
25.131,00

5)            Perhitungan keuntungan
Penerimaan               = harga jual  x  jumlah produk
                                 = 4 gelas  x  Rp. 10.000,00
                                 = 40.000,00

Keuntungan             = penerimaan – total biaya
                                 = Rp. 40.000,00 – Rp. 25.131,00
                                 = Rp. 14.869,00

6)            Analisa r/c ratio         = Rp. 40.000,00
                                 = Rp. 25.131,00
                                 = 1,59

Dalam pengolahan selai papaya sebanyak 1 Kg total biaya pengeluaran sebesar Rp. 25.131,00 menghasilkan 4 gelas dengan harga pergelas Rp. 10.000,00 dan dengan total penerimaan Rp. 40.000,00 sehingga menghasilkan keuntungan senilai Rp. 14.869,00







b.            Rencana anggaran biaya proses pengolahan manisan
1)            Biaya tidak tetap
No
Nama Bahan
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Jumlah
1
Kedondong
1
500,00
500,00
2
Gula pasir
800
12.000,00
9.600,00
3
Kapur sirih
3
5.000,00
15,00
4
Garam
6
2.000,00
48,00
5
Vanili
2
2.000,00
400,00
6
Plastik
3
7.000,00
210,00
7
Minyak tanah
1
4.000,00
4.000,00
8
Lilin
1
1.000,00
1.000,00
9
Air bersih
secukupnya


Jumlah


15.773,00

2)            Biaya tetap
No
Nama alat
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Jumlah
1
Pisau
1
50,00
50,00
2
Panci
1
10,00
10,00
3
Saringan
1
70,00
70,00
4
Sendok makan
1
50,00
50,00
5
Baskom
2
40,00
80,00
6
Kompor
1
80,00
80,00
Jumlah


320,00

3)            Biaya upah langsung
Tenaga kerja       = Rp. 30.000,00     x 2 jam
                                        8 jam

                           = 3.350 x 2

                           = 7.500,00


4)            Total biaya
No
Komponen biaya
Besarnya biaya
1
Biaya tidak tetap
15.773,00
2
Biaya tetap
320,00
3
Biaya upah langsung
7.500,00
Jumlah
23.593,00

5)            Perhitungan keuntungan
Penerimaan               = harga jual  x  jumlah produk
                                 = 1.000,00  x  30 bungkus
                                 = 30.000,00

Keuntungan             = Penerimaan – total biaya
                                 = Rp. 30.000,00 – Rp. 23.593,00
                                 = Rp. 6.407,00

6)            Analisa r/c ratio         =  Total penerimaan
                                                                Total biaya

                                                            =  Rp. 30.000,00
                                     Rp. 23.593,00

                                 = 1,27

Dalam pengolahan manisan kedondong sebanyak 1 Kg total biaya pengeluaran sebesar Rp. 23.593,00 menghasilkan 30 bungkus dengan harga perbungkus Rp. 1.000,00 dan dengan total penerimaan Rp. 30.000,00 sehingga menghasilkan keuntungan senilai Rp. 6.407,00





c.             Rencana anggaran biaya proses pengolahan sari buah nanas
1)            Biaya tidak tetap
No
Nama Bahan
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Jumlah
1
Nanas
1
1.500,00
1.500,00
2
Gula pasir
700
12.000,00
8.400,00
3
Pewarna
2
2.000,00
800,00
4
Asam sitrat
3
10.000,00
300,00
5
Plastik
6
7.000,00
420,00
6
Bahan baker
500
4.000,00
2.000,00
7
Lilin
1
1.000,00
1.000,00
8
Air
secukupnya


Jumlah


13.700,00

2)            Biaya tetap
No
Nama alat
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Jumlah
1
Saringan
1
30,00
30,00
2
Kain saring
1
50,00
50,00
3
Blender
1
150,00
150,00
4
Baskom
2
40,00
80,00
5
Pengaduk
1
30,00
30,00
6
Sendok
1
45,00
45,00
7
Kompor
1
100,00
100,00
8
Pisau
1
25,00
25,00
Jumlah


510,00
3)            Biaya upah langsung
Tenaga kerja       = Rp. 30.000,00     x 2 jam
                                        8 jam

                           = 3.350 x 2

                           = 7.500,00


4)            Total biaya
No
Komponen biaya
Besarnya biaya
1
Biaya tidak tetap
13.700,00
2
Biaya tetap
510,00
3
Biaya upah langsung
7.500,00
Jumlah
21.710,00

5)            Perhitungan keuntungan
Penerimaan               = harga jual  x  jumlah produk
                                 = 1.000,00  x  30 bungkus
                                 = 30.000,00

Keuntungan             = Penerimaan – total biaya
                                 = Rp. 30.000,00 – Rp. 22.430,00
                                 = Rp. 7.570,00

6)            Analisa r/c ratio         =  Total penerimaan
                                                                Total biaya

                                                            =  Rp. 30.000,00
                                     Rp. 21.710,00

                                 = 1,38


Dalam pengolahan sari buah nanas sebanyak 1 Kg total biaya pengeluaran sebesar Rp. 21.710,00 menghasilkan 60 bungkus dengan harga perbungkus Rp. 1.000,00 dan dengan total penerimaan Rp. 30.000,00 sehingga menghasilkan atau mendapatkan keuntungan senilai Rp. 7.570,00



VII.    SASARAN PASAR PENGGUNA

Pengolahan produk buah-buahan tidaklah asing lagi dalam kalangan masyarakat. Baik kalangan masyarakat tingkat atas maupun tingkat bawah. Seperti olahan manisan, selai dan sari buah. Sehingga proses pemasarannya cukup luas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL PENGUJIAN LARUTAN DENGAN KERTAS LAKMUS

PROPOSAL PAMERAN KEBUDAYAAN

MAKALAH SISTEM REGULASI MANUSIA